beasiswa s2

4 Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Paling Royal dan Tips Lolos Seleksinya

Dari beberapa program beasiswa luar negeri yang dapat di ikuti oleh mahasiswa asal dari Indonesia, ada 4 beasiswa S2 luar negeri yang terbanyak memberikan sokongan atau uang belanja. Dari sisi bayar penuh ongkos kuliah sepanjang study. Empat beasiswa ke luar negeri ini disebutkan paling royal karena keuntungan yang diberi pada penerimanya banyak. Selainnya kuliah gratis, beasiswa ini memberikan sokongan-tunjangan lain. Seperti ongkos hidup, ticket pesawat, sokongan keluarga, medical cek up dan banyak keuntungan yang lain.

Baca Juga : Rekomendasi Program Beasiswa Terbaik Dalam Negeri

Di artikel berikut, kami tuliskan beberapa negara yang buka kesempatan beasiswa S2 luar negeri besar sekali untuk siswa internasional, yakni Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Beasiswa S2 luar negeri paling royal

Melansir dari beberapa sumber ada 4 beasiswa jenjang S2 paling royal yang bisa kamu coba. Apa saja beasiswa itu dan di negara mana saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini:

1. Gates Cambridge Scholarship

Beasiswa untuk program S2 ini masuk dalam program beasiswa paling royal karena memberikan juga biaya hidup bagi penerima beasiswa sebesar Rp 338 juta per tahun.

Skema dari beasiswa Gates Cambridge Scholarship ini diambil dari SPP MPhil Population Health Science Cambridge GBP 48.789 per tahun ajaran.

Benefit lainnya dari Gates Cambridge Scholarship, meliputi:

  • Biaya SPP Rp 880 juta per tahun
  • Biaya hidup Rp 338 juta per tahun
  • Tiket pesawat PP Rp 15 juta
  • Academic development funding Rp 9 juta hingga Rp 36 juta
  • Tunjangan keluarga Rp 197 juta hingga Rp 281 juta.

2. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Beasiswa dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini juga banyak diincar mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.

LPDP juga masuk beasiswa paling royal karena memberikan banyak benefit. Benefit yang tersedia pada beasiswa LPDP meliputi:

  • Biaya SPP Rp 880 juta per tahun
  • Biaya hidup Rp 276 juta per tahun
  • Dana kedatangan dua kali, biaya bulanan Rp 46 juta
  • Biaya lomba internasional Rp 10 juta hingga Rp 30 juta.
  • Dana bantuan seminar internasional Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.
  • Dana bantuan penelitian tesis/disertasi Rp 40 juta hingga Rp 100 juta.
  • Tiket pesawat PP Rp 15 juta
  • Dana publikasi jurnal internasional Rp 15 juta hingga Rp 25 juta
  • Biaya pendaftaran kampus
  • Tunjangan buku
  • Dana proofreading Rp 5 juta hingga Rp 10 juta
  • Biaya penelitian di luar kota
  • Visa
  • Asuransi
  • Dan lain sebagainya

3. KAUST Fellowship

Beasiswa ke Saudi Arabia untuk jenjang S2 ini juga masuk beasiswa paling royal yang layak dicoba. Beasiswa ini menawarkan berbagai benefit, seperti:

  • Gratis SPP
  • Tunjangan biaya hidup Rp 285,7 juta hingga Rp 428,6 juta per tahun
  • Tiket pesawat PP tiap tahun Rp 15 juta hingga Rp 30 juta
  • Biaya pendaftaran dan registrasi
  • Fasilitas rumah/flat dalam kampus
  • Asuransi kesehatan
  • Kemudahan fasilitas untuk umroh atau haji.

4. Australia Awards Scholarship

Beasiswa untuk program S2 di Australia ini juga menawarkan banyak sekali benefit. Banyaknya keuntungan yang bakal diterima penerima beasiswa membuat Australia Awards Scholarship juga masuk beasiswa paling royal.

Benefit Australia Awards Scholarship ini meliputi:

  • Biaya perkuliahan selama 2 tahun Rp 657 juta
  • Tunjangan kedatangan Rp 46 juta
  • Biaya hidup Rp 305 juta per tahun atau Rp 610 juta per dua tahun.
  • Pelatihan bahasa Inggris bagi yang IELTS nya belum mencukupi.
  • Visa pelajar Rp 5,6 juta
  • Medical check up Rp 3 juta
  • Tiket pesawat Rp 15 juta
  • Uang saku Rp 10.596.000
  • Asuransi kesehatan
  • Pre departure training Rp 3 juta per bulan
  • Tunjangan akademik hingga Rp 20 juta per 2 tahun
  • Dan lain sebagainya.

Itulah 4 beasiswa S2 luar negeri yang paling royal. Banyaknya benefit yang diberikan beasiswa ini juga membuat peminatnya cukup banyak. Sehingga kamu perlu mempersiapkan semuanya secara matang agar bisa lolos menjadi penerima beasiswa tersebut.

Seleksi beasiswa luar negeri untuk S2 dikenal sulit dan kompetitif. Meski memiliki banyak peminat, hanya sedikit peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa. Untuk itu, perlu tips tersendiri jika kamu ingin lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri.

Setiap lembaga pemberi beasiswa memiliki syarat penerima dan proses seleksi yang berbeda-beda. Untuk itu, ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin lolos seleksinya.

Yuk, cari tahu apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan agar lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri.

1. Tentukan tujuan studimu

2. Ketahui keunikanmu

3. Buat daftar program beasiswa yang diincar

4. Cari tahu syarat seleksi beasiswa

5. Kumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan

6. Dapatkan letter of acceptance

7. Jangan terburu-buru mendaftarkan diri

8. Lacak proses pendaftaran beasiswamu

9. Persiapkan diri untuk wawancara

Rekomendasi Program Beasiswa S2 dalam Negeri Terbaik 2023

Beasiswa S2 dalam negeri Sudah tahu belum, bagi kamu yang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan, bisa lho mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri! Ketersediaan beasiswa S2 di Indonesia termasuk banyak. Selain itu, syarat pendaftarannya relatif tidak rumit.

Baca Juga : Pentingnya Tes Minat Bakat Untuk Jurusan Kuliah

Kesempatan untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa ini akan membuat kamu memperdalam pengetahuan kamu pada bidang pekerjaanmu dan juga bisa menambah nilai kamu sebagai seorang profesional. Semua itu tentu bisa kamu dapatkan dengan memilih program  beasiswa S2 yang tepat seperti di bawah ini!

Tips Melanjutkan Kuliah S2 untuk Perkembangan Karier

Menurut data dari Prospects, hampir 79 persen lulusan S2 menempati posisi pekerjaan yang lebih tinggi seperti manajerial. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan 66 persen lulusan sarjana yang menempati posisi lebih tinggi.

Untuk mendapatkan karier yang lebih baik, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengambil jurusan kuliah S2 yang relevan dengan jurusan S1 atau pekerjaanmu saat ini.

Sebelum melanjutkan kuliah S2, kamu perlu mempertimbangkan apakah akan mengambil kuliah sambil kerja, mengambil resign, atau lainnya. Berikut ini beberapa tips melanjutkan  S2.

1. Bicarakan dengan Atasan

Sebelum memutuskan untuk mendaftar dan mengambil S2, ada baiknya kamu mendiskusikan hal ini dengan atasanmu. Beberapa hal yang bisa kamu diskusikan seperti jurusan yang akan diambil dan apa kontribusi profesional yang nantinya bisa kamu berikan untuk perusahaan dengan mengambil jurusan tersebut.

2. Buat Rencana Manajemen Waktu

Terkadang menyesuaikan jadwal kerja dan kuliah akan cukup berat. Jadi rencanakan manajemen waktu yang akan membantu kamu untuk menyeimbangkan pekerjaan dan studi. Gambarkan kapan waktu kamu harus bekerja, studi, dan juga istirahat.

3. Pastikan Sangat Tertarik dengan Jurusan yang diambil

Hal ini sangat penting agar kamu lebih semangat dalam menjalankan S2. Perhatikan passion-mu dalam bidang yang akan dipelajari.

Rekomendasi Beasiswa S2 dalam Negeri Terbaik

Memperdalam suatu bidang keilmuan memang idealnya dilakukan dengan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan  yang lebih tinggi. Untuk mewujudkannya, banyak orang termasuk pekerja yang mencari info beasiswa S2 dalam negeri.

Memang saat ini kesempatan mendapatkan beasiswa S2 terutama di dalam negeri sangat terbuka. Ada banyak lembaga dalam negeri maupun luar negeri yang membuka program beasiswa. Nah, agar kamu tidak bingung, berikut ini beberapa rekomendasi pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu coba!

1. Beasiswa S2 Kominfo

Kominfo melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) menyediakan program beasiswa S2. Tidak tanggung-tanggung, program beasiswa Kominfo ini menggandeng beberapa PTN dalam program ini.

Program ini terbuka untuk masyarakat umum dari instansi swasta. Program beasiswa ini menawarkan biaya kuliah sampai biaya penunjang akademik. Kamu juga akan. mendapatkan uang sebesar Rp1.500.000 setiap bulan sebagai biaya hidup.

Untuk bisa mengikuti program beasiswa ini, kamu memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi atau startup lokal dengan masa kerja minimal 2 tahun. Kamu juga harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari pimpinan.

2. Beasiswa LPDP S2

Beasiswa S2 yang satu ini pasti kamu sudah tidak asing lagi. Sejak pertama muncul pada 2013, beasiswa S2 LPDP telah menjadi incaran banyak masyarakat termasuk pekerja. Lho, LPDP ada program dalam negeri? Tentu ada dong, walau tidak se-famous program luar negerinya, LPDP juga menyediakan beasiswa S2 dalam negeri.

Ada beberapa program beasiswa LPDP S2 yang diselenggarakan, seperti LPDP reguler, beasiswa LPDP afirmasi, beasiswa pendidik, beasiswa dokter spesialis, dan lain sebagainya. Biasanya, pendaftaran umumnya akan dibuka setiap tahun pada bulan April atau Mei. Nah, pada bulan-bulan tersebut, pastikan kamu rajin-rajin cek website resmi LPDP ya!

3. Beasiswa S2 Bidikmisi

Selain LPDP, beasiswa S2 bidikmisi juga tidak kalah jadi idaman dan rebutan banyak orang. Bagi kamu yang pernah mendapatkan beasiswa bidikmisi saat S1, tenang kamu masih bisa mengikuti program bidikmisi S2. Program beasiswa s2 dalam negeri ini menawarkan bebas biaya kuliah penuh hingga biaya hidup selama kuliah.

4.  Beasiswa Dexa Award

Program beasiswa S2 Dexa Award termasuk salah satu program yang rutin tersedia dan terbuka untuk semua jurusan pendidikan. Salah satu syarat yang harus kamu penuhi untuk dapat lolos adalah menyiapkan proposal riset S2 yang berhubungan dengan kesehatan manusia. Selain mendapatkan beasiswa penuh, kamu juga bisa berkesempatan untuk bekerja di Dexa Group, menarik, kan?

5. Beasiswa Wellcome

Bagi kamu yang belum tahu, Wellcome adalah sebuah yayasan amal global yang berpusat di negara Inggris. Setiap tahunnya, yayasan Wellcome menawarkan beasiswa S2 khusus bidang kesehatan bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka, baik dalam negeri maupun luar negeri. Program beasiswa ini sifatnya fully funded, yang artinya semua biaya ditanggung penuh oleh Wellcome, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya penelitian.

6. Beasiswa IsDB

IsDB atau Islamic Development Bank menawarkan program beasiswa S2 bagi negara-negara yang merupakan bagian dari anggota mereka, seperti Indonesia. Program beasiswa S2 IsDB merupakan beasiswa penuh, di mana kamu akan mendapatkan pembiayaan kuliah, uang saku, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi semua akan ditanggung. Beasiswa S2 dalam negeri ini cukup populer. Namun, beasiswa ini bisa didapatkan jika universitasmu masuk dalam peringkat terbaik di Indonesia.

7. Beasiswa GSEP (Global Sustainable Electricity Partnership)

Beasiswa S2 dalam negeri lainnya yang bisa kamu coba adalah beasiswa GSEP. GSEP sendiri adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki visi untuk membantu pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia. Sasaran beasiswa pada umumnya adalah para pelamar dari negara berkembangan, salah satunya seperti Indonesia. Penerima beasiswa dijanjikan akan mendapatkan 21.000 dolar AS selama 2 tahun waktu studi. Beasiswa GSEP bahkan bisa dilamar oleh mereka yang sudah berstatus mahasiswa S2, lho.

8. Beasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM)

Bagi kamu yang punya cita-cita kuliah di UGM, mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri yang satu ini dapat menjadi pilihan yang sangat menarik. Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus memenuhi beberapa syarat seperti harus memiliki skor TOEFL ITP minimal 500, skor Tes Potensi Akademik 550, dan IPK minimal 3,25. Sayangnya, beasiswa ini hanya disediakan untuk beberapa jurusan saja, seperti Kajian Budaya dan Media, Magister Manajemen Bencana, Bioteknologi, dan Kajian Pariwisata.

9. Beasiswa S2 PPM School of Management

Bila kamu ingin memperdalam ilmu manajemen, program beasiswa S2 dalam negeri ini akan sangat cocok untuk kamu. Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus mengikuti sejumlah persyaratan. Beberapa di antaranya adalah berusia maksimal 26 tahun dan mempunyai skor TOEFL 500 atau IELTS 6. Benefit yang bisa kamu dapatkan dari program beasiswa PPM ini adalah kamu akan dibebaskan dari biaya pendidikan, mendapatkan uang saku, dan mendapatkan biaya membeli perlengkapan studi.

10. Beasiswa Tanoto Foundation

Program beasiswa S2 ini merupakan program dari yayasan yang dimiliki oleh salah satu pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto. Beasiswa ini dikhususkan untuk PTN saja. Adapun sejumlah syarat yang harus kau penuhi antara lain memiliki IPK minimal 3,25, pengalaman kerja minimal 2 tahun, serta sudah terdaftar lebih dulu di salah satu PTN mitra Tanoto Foundation. Beberapa PTN yang menjadi mitra Tanoto Foundation misalnya adalah UI, ITB, IPB dan UGM. Program beasiswa ini berlaku untuk semua jurusan. Jika kamu bisa mempertahankan prestasi akademik, Tanoto Foundation akan memberikan beasiswa penuh hingga gelar master.

11. Beasiswa S2 Dikti/Unggulan Kemendikbud

Program beasiswa satu ini cocok untuk kamu yang hendak menjadi dosen. Beasiswa S2 DIKTI ini dirancang untuk para sarjana yang berprestasi dan berminat menjadi tenaga pengajar. Jika kamu mengambil program ini, kamu akan secara otomatis tercatat oleh DIKTI sebagai seorang calon dosen.

Kamu akan difasilitasi pihak DIKTI untuk menempuh pendidikan S2 dan S3. Yap, bukan hanya menjadi seorang dosen, beasiswa ini juga akan membuat kamu meraih gelar Master (S2) dan Doktor (S3) sekaligus dalam kurun waktu 4 tahun.

Pihak DIKTI telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti ITB, UGM, UI, dan ITS. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk mengikuti program ini antara lain IPK di atas 3,25 dan lulus sarjana dalam waktu 3 tahun terakhir.

Itulah beberapa pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu coba. Bila kamu tertarik untuk mendaftar program beasiswa S2, perhatikan syarat dan cek jurusan yang tersedia.

Jika kamu tertarik untuk menemukan pekerjaan baru sebelum daftar S2, bisa menjadi platform yang pas. Ada begitu banyak lowongan yang tersedia dari berbagai industri. Kamu juga bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan pengalamanmu dengan mudah, cepat, dan gratis. Yuk, coba temukan pekerjaan impian kamu!

Untuk kamu yang ingin berkuliah di luar negeri tetapi terhalang biaya, jangan pesimis! Pasalnya ada banyak loh beasiswa S2 luar negeri fully funded

3 Negara Beasiswa S2 Luar Negeri yang Layak Dicoba, Coba Daftar Yuk!

Tempuh pendidikan S2 di luar negeri dengan beasiswa ialah mimpi dari banyak pelajar Indonesia. Beragam persyaratan beasiswa dan langkah memperoleh beasiswa s2 luar negeri ialah topik yang sering dicari oleh pelajar Indonesia. Salah satunya hal yang jarang-jarang diakui oleh mereka yang putuskan belajar dalam luar negeri ialah ada peluang untuk memperoleh beasiswa secara partial.

Mayoritas orang memandang jika program beasiswa S2 tidak ada untuk arah kuliah siswa internasional. Ini tidak betul. Lembaga pendidikan terbaik dunia dan beberapa instansi pemerintahan mengurus dana yang lebih besar dan benar-benar hargai beberapa pelajar yang memiliki prestasi dengan tawarkan beragam program beasiswa S2 untuk menarik bakat terbaik dari beberapa negara lain. Salah satunya yang kerap dicari oleh pelajar dari Indonesia ialah beasiswa luar negeri Jerman. Tetapi rupanya ada 5 negara arah belajar S2 yang lain pantas dicoba.

Di artikel berikut, kami tuliskan beberapa negara yang buka kesempatan beasiswa S2 luar negeri besar sekali untuk siswa internasional, yakni Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Lihat Juga : Jurusan Kuliah IPA yang Mudah Dapat Kerja dan Berpotensi Bergaji Besar

Simka berikut ini daftar beasiswa S2 pilihan :

Beasiswa Knight Hennessy
Beasiswa S2 luar negeri fully funded yang lain ialah Knight Hennessy untuk berkuliah di Stanford University, Amerika.

  1. Lingkup beasiswa Knight Hennessy
    Ongkos kuliah penuh
    Dana berkaitan studi;
    Sokongan ongkos hidup;
    Uang belanja untuk kepentingan kuliah (buku, asrama, dan keperluan akademis lainnya);
    Ongkos ticket pesawat untuk 1x penerbangan tahunan dari dan ke Stanford
    Tambahan dana untuk riset atau pertemuan.
    Syarat beasiswa Knight Hennessy
  2. Malaysian International Scholarship
    Ingin berkuliah di Malaysia? Ada beasiswa dari Pemerintahan Malaysia yakni Malaysian International Scholarship.Lingkup beasiswa Malaysian International Scholarship
    Bila jadi yang menerima beasiswa ini, karena itu kamu akan memperoleh sokongan ongkos untuk ongkos kuliah dan ongkos hidup sampai RM 1,500 /bulan.

    Syarat beasiswa Malaysian International Scholarship
    Syarat pendaftar beasiswa ini seperti berikut:

    Berumur tidak lebih dari 40 tahun
    Minimum IPK 3,0 pada program S-1
    Sanggup menggunakan bahasa Inggris
    Menulis proposal yang berkaitan pada sektor study yang diambil (minimum 1.000 kata)

  3. Gates Cambridge
    Seterusnya ada Beasiswa Gates Cambridge untuk berkuliah di University of Cambridge, Inggris.

    Lingkup beasiswa Gates Cambridge
    Ongkos kuliah
    Sokongan perawatan
    Tambahan dana berdasar peraturan.
    Ongkos visa
    Syarat beasiswa Gates Cambridge
    Syarat untuk mendaftara beasiswa ini ialah seperti berikut:

    Bukan masyarakat negara Inggris
    Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge

    Jika Anda berminat untuk meraih beasiswa parsial di luar negeri, tentunya Anda harus memperhatikan dan memenuhi syarat yang diperlukan. Persaingan untuk memperoleh beasiswa parsial juga ketat dan kompetitif.

    Saran kami, mulailah prosedur untuk melengkapi persyaratan beasiswa sejak 8-12 bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Selamat mencoba!