Universitas Negeri Malang (UM)- Sejarah & Jalur Seleksi Masuk

Universitas Negeri Malang (UM)- Sejarah & Jalur Seleksi Masuk

Apr 23, 2023 by admin
universitas-nergeri-malang-informasi

Sejarah Univeristas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang (UM) bermula dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang disahkan di hari Senin, tanggal 18 Oktober 1954, oleh J. M. Menteri Pendidikan, Edukasi, dan Kebudayaan Mr. Muh. Yamin dan J. M. Wakil Pertama Menteri RI Zainul Bijakin. Penentuan dibukanya PTPG terhitung semenjak tanggal 1 September 1954 yang tercantum dalam SK Menteri PP dan K tanggal 4 Agustus 1954 No. 33756/Kab, yang yuridis resmi ditata dalam S.K. Menteri PP dan K tanggal 1 September 1954 No. 38742/Kab.

Pada Waktu Berdirinya, PTPG di Malang Memiliki 5 Jurusan Dengan 127 Mahasiswa, yang Meliputi:

  1. Jurusan Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia 20 orang,
  2. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris 25 orang,
  3. Jurusan Sejarah/Budaya 19 orang,
  4. Jurusan Ilmu Ekonomi 35 orang, dan
  5. Jurusan Ilmu Tentu Alam 28 orang (18 orang untuk Ilmu Tentu dan 10 orang untuk Ilmu Hayat). Tanggal 10 November 1954 PTPG di Malang jadi sisi dari UNAIR Surabaya. Di tahun 1958 keluar PP No. 71 tahun 1958, mengenai peralihan PTPG jadi “Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan” (FKIP), dengan status masih tetap jadi sisi dari Universitas Airlangga.

Gedung IKIP Malang

Gedung IKIP Malang Di tanggal 4 Agustus 1999 lahir Keputusan Presiden Nomor 93 Tahun 1999 yang diberi tanda tangan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, mengenai Peralihan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) jadi Universitas. Konsideran dari Kepres itu diantaranya ialah usaha kenaikan kualitas, keterkaitan, efektivitas, pemerataan dan responsibilitas pendidikan tinggi secara nasional yang penting dipertingkat performanya terutama tersangkut IKIP.

Baca Juga : Syarat Pandauan Pendaftaraan Beasiswa Indonesia Maju

Jalur Seleksi Masuk

  • SNBP

Seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP) fokus pada pemberian penghargaan yang lebih tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang lengkap di pendidikan menengah. Pada seleksi nasional berdasar prestasi, seleksi akan fokus pada pemberian penghargaan tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang lengkap di pendidikan menengah. Ini dilaksanakan lewat pemberian berat minimum 50 % untuk nilai rerata rapor semua mata pelajaran. Dengan pemberian berat yang lebih tinggi ini, diharap peserta didik tergerak untuk berprestasi di semua mata pelajaran secara holistik. Dan untuk pembobotan bekasnya, optimal 50 % diambil dari elemen penggali bakat dan minat. Ini mempunyai tujuan supaya peserta didik tergerak untuk mengeksploitasi ketertarikan dan talentanya lebih dalam.

Seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP) gantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN). Pada jalur SNBP calon mahasiswa ditegaskan mempunyai kompetensi yang holistik dan lintasi disipliner. Karena untuk sukses di masa datang, diperlukan bermacam kompetensi, misalnya, seorang advokat harus punyai ilmu dasar mengenai hukum, tapi harus juga mempunyai ilmu komunikasi yang menjadi pembanding.

  • SNBT

Seleksi nasional berdasar test (SNBT) sekarang fokus pada kekuatan penalaran dan perpecahan permasalahan. Alih bentuk seleksi nasional masuk PTN yang ke-2 ialah seleksi nasional berdasar test. Seleksi fokus pada pengukur kekuatan penalaran dan perpecahan permasalahan. Dalam seleksi berdasar test, tidak ada test mata pelajaran, tapi cuma test skolastik yang menghitung empat hal yakni kekuatan kognitif, penalaran matematika, literatur dengan bahasa Indonesia, dan literatur dengan bahasa Inggris. Masalah pada seleksi ini akan mengutamakan kekuatan penalaran peserta didik, bukan hafalan. Dengan begitu, pola seleksi jadi lebih adil dan tiap peserta didik mempunyai peluang untuk sukses pada jalur seleksi nasional berdasar test (SNBT).

Kerja-sama di antara peserta didik dan guru lewat pengasahan daya logika akan tingkatkan kesuksesan peserta didik pada jalur seleksi berdasar test. Seleksi Mandiri Dalam rencana akseptasi calon mahasiswa baru yang mempunyai kekuatan akademik dan ketrampilan untuk meng ikuti dan menuntaskan pendidikan on time, dan peluasan peluang belajar untuk calon peserta, UM buka registrasi mahasiswa baru seleksi mandiri untuk program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) lewat cara online, dengan jalur mandiri seperti berikut:

  1. Seleksi Mandiri Jalur Prestasi
  2. Seleksi Mandiri Berbasis Skor UTBK-SNBT
  3. Seleksi Mandiri Jalur Test Masuk Berbasis Komputer (TMBK)
  4. Seleksi Mandiri Jalur Kerja sama
  5. Program Magister dan Doktor
  6. Program Magister dan Doktor Jalur Perkuliahan
  7. Program Doktor Jalur Penelitian
  8. Program Magister Menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU)

Perubahan nama institusi dari institut menjadi universitas terjadi pada tahun 1999. Sebagai sebuah universitas, UM terus berkembang dan menambah jurusan-jurusan di bidang nonkependidikan. Tiga fakultas yang berdiri setelah perguruan tinggi negeri ini menjadi universitas ialah Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas Pendidikan Psikologi. Berikut daftar fakultas serta jurusan di UM Malang dan akreditasinya untuk  yang akan masuk kuliah :

  • Ilmu Pendidikan

Fakultas inilah yang menjadi cikal bakal, bahkan yang pertama hadir di kampus Daftar Universitas Negeri Malang saat ini. Pada awal berdirinya, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM adalah PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru), yang kemudian resmi menjadi FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Airlangga. FIP sekarang menaungi enam jurusan di UM Malang:

– Bimbingan dan Konseling (A)

– Teknologi Pendidikan (A)

– Administrasi Pendidikan (A)

– Pendidikan Luar Sekolah (A)

– Pendidikan Guru SD (A)

– Pendidikan Luar Biasa (A)

  • Sastra

Dua jurusan di Universitas Negeri Malang yang berdiri sebagai bagian dari PTPG dan kini berada di Fakultas Sastra (FS) adalah Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa dan Sastra Inggris. Sebelum menjadi Fakultas Sastra seperti sekarang, fakultas ini merupakan Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, kemudian menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni di bawah IKIP Malang. Kini, FS menaungi tiga prodi UM pada jenjang D3 yaitu:

– Ilmu Perpustakaan (A)

– Game Animasi (B)

Pada jenjang S1, jurusan yang ada di UM Fakultas Sastra yaitu:

– Pendikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (A)

– Bahasa dan Sastra Indonesia (A)

– Ilmu Perpustakaan (B)

– Pendidikan Bahasa Inggris (Unggul)

– Bahasa dan Sastra Inggris (A)

– Pendidikan Bahasa Arab (Unggul)

– Pendidikan Bahasa Jerman (A)

– Pendidikan Bahasa Mandarin (B)

– Pendidikan Seni Rupa (A)

– Pendidikan Seni Tari dan Musik (A)

– Desain Komunikasi Visual (A)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *